Memang sejak menikah
sudah jarang sekali keluar sendiri naik motor, apalagi dimasa pandemi juga
jarang keluar rumah. Melihat SIM C yang hampir habis masa berlakunya, sayang kalau sampai habis masa berlakunya tanpa
diperpanjang; karena dulu buatnya aja susah hehe… mungkin aja nanti SIM nya
berguna kalau nganterin anak sekolah hehe, tapi kalau mau mengurus perpanjangan
males juga harus keluar rumah.
Ternyata mengurus SIM bisa via online tanpa keluar rumah, pertama download App “Digital Korlantas”. Setelah dibuka ada pilihan SIM, STNK dll, tapi layanan yang belaku baru SIM Nasional aja. Klik kotak SIM nanti disana ada pilihan kita mau ngapain, pilih perpanjangan SIM, karena pilihan yang lain belom tersedia juga hahaha…
Saat kita klik perpanjangan SIM nanti tercantum Syarat apa saja yang harus dilengkapi untuk memperpanjang SIM. Diantaranya :
1. Foto E-KTP
2. Foto SIM lama
3. Foto Tanda tangan diatas kertas putih
4. Pas foto ( Syarat Pas fotonya latar belakang biru, jadi kalau pakai jilbab gak boleh pakai jilbab biru, tidak menggunakan kacamata, tidak menggunakan penutup kepala kayak peci atau topi, foto menghadap kedepan, dan resolusinya 480x460 pixel) ni aku foto semua modal hp doang hahaha mendadak pula.
Terus nanti kita diarahkan untuk download aplikasi yang digunakan untuk tes kesehatan dan tes psikologi.
Aplikasi ePPsi ni untuk tes Psikologi kita, kalau sudah terdownload isi data yang diminta lalu klik “Tes Psikologi SIM”. Untuk tes psikologi ini kita harus punya voucher, dan untuk mendapatkan voucher kita cukup mengikuti petunjuk, mengisi data dan transfer via bank BNI sebesar Rp. 27.500,- . kalau dah transfer kita baru bisa ikut tes Psikologi ini. Tesnya lumayan rumit dan butuh kejelian dan konsentrasi. Ada 2 jenis tes, yang pertama ada 100 pernyataan kayaknya kalau gak salah ingat hehehe nanti kita tinggal klik amat setuju, setuju, tidak setuju, amat tidak setuju. Ada peyutujuk mengerjakannya kok, nanti dibaca aja.
Yang kedua adalah mengisi angka-angka, ada 10 kolom, tiap kolom ada 40 baris, ini yang lumayan bikin sakit mata hahahaha… (sebelum mengerjakan baca petunjuk mengerjakannya dulu ya)
Kalau dah selesai langsung deh keluar hasilnya, lulus dan memenuhi syarat untuk mengajukan perpanjangan SIM atau tidak.
Lalu kita download e-Rikkes yaitu aplikasi untuk tes kesehatan, kalau ini gratis alias gak berbayar. Buka aplikasi, klik daftar lalu isi data yang diminta (kalau di aplikasi ini suruh foto dan memasukkan NIK). Lalu isi data kapan dan dimana mau periksa kesehatan, waktunya ditulis tanggal sekarang ini. Nanti akan diarahkan ke tes kesehatan via online, tinggal jawab pertanyaan iya tidak hahaha.
Kalau dah beres semua kembali ke aplikasi Digital Korlantas, klik perpanjangan SIM, kalau semua syarat sudah terpenuhi klik “Lanjutkan”, masukkan data yang diminta dan upload dokumen yang diminta. Setelah itu akan diminta alamat untuk mengirim SIM yang sudah jadi, ada rincian biaya dan metode pembayarannya. Kalau aku dikirim ke Bekasi dari Polda Metro Jaya (karena KTP ku DKI) biaya kirim via pos Rp. 24.400,- jadi total semuanya Rp. 109,400,-. Lumayan murah untuk ukuran perpanjang SIM, karena kita gak perlu biaya transpor dan konsumsi, gak perlu antri cukup dirumah saja didepan Hp sambil baring-baring pun bisa.
Kalau sudah transfer kita tinggal cek di transaksi sampai mana transaksi kita. nanti akan ada notifikasi SIM kita prosesnya sampai mana. Sudah selesai tinggal tunggu paket sampai depan rumah kita. kalau ada pertanyaan atau belom paham bisa komentar atau via email ya.
aku ngurus perpanjangan SIM tanggal 22 Mei 2021, tanggal 28 Mei 2021 dah sampai SIM nya dengan aman :)