Minggu, 15 Februari 2015

NAMA- NAMA SIANG DAN MALAM DALAM BAHASA ARAB

DR.Malik Husain Sya'ban dosen hadits dikelas kami, memberi tugas untuk mencari nama- nama siang dan malam dalam bahasa arab yang terdapat dalam kitab "fiqh lughoh" karya Atstsa'alibi ulama yang sangat fenomenal. 
Dr. Malik yang merupakan dosen bahts kami pada semester kemarin, sepertinya beliau tahu seluk beluk semua kitab para ulama pada zaman dahulu, sehingga beliau selalu memberi wejangan kepada kami tentang pentingnya ilmu dan kitab.
Inilah nama- nama siang dan malam dalam bahasa arab, yang mana bahasa yang sangat kaya akan kosa kata dan keindahan seni didalamnya; orang- orang arab membagi waktu siang dan malam menjadi 24 sebagai mana dalam sehari semalam ada 24 jam, dan diantara nama- nama siang dan malam adalah:

أورد الثعالبي(رحمه الله ) في كتابه (فقه اللغة وسر العربية)أربعة وعشرين لفظا يمثل كل واحد منها مقطعا زمنيا لإحدى سَاعَاتِ النَّهارِ أواللَّيل وتعدادها أربَع وعِشْرونَ (12 للنهار و12 لليل) وهي كما يلي:
سَاعَاتُ النَّهارِ(waktu- waktu siang) :
الشُرُوقُ( matahari terbit)
ثُمَّ البكورُ -  ( Waktu sebelum matahari terbit)مَا قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ
ثُمَّ الغُدْوَةُ - ( Waktu setelah matahari terbit)مَابَعْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ - 
ثُمَّ الضُّحَى - ( Saat matahari mulai tinggi)اِرْتِفَاعُ الشَّمسُ
ثُمَّ الهاجِرَةُ - (Ketika matahari tepat berada diatas langit)اِسْتَوَتِ الشَّمْسُ فِي كَبِدِ السَّمَاءِ
ثُمَّ الظَهِيرَةُ
ثُمَّ الرَّوَاحُ
ثُمَّ العَصْرُ - (setelah waktu sore)مَا بَعْدَ الْمَسَاءِ
ثُمَّ القَصْرُ
ثُمَّ الأصِيلُ
ثُمَّ العَشِيُّ - ( waktu terakhir dari siang)آخِرُ سَاعَةٍ مِنَ النَّهَارِ
  (matahari tenggelam)ثُمَّ الغُروبُ

 


سَاعَاتُ اللَّيلِ(waktu- waktu malam) :

الشَّفَقُ - (waktu pertama dari malam, dan ini adalah waktu solat maghrib)أَوَّلُ سَاعَةٍ مِنَ اللَّيْلِ وَ هُوَ وَقْتُ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ
ثُمَّ الغَسَقُ-(waktu setelah hilangnya mega merah) بَعْدَ مَا يَغِيْبُ الشَّفَقُ
ثُمَّ العَتَمَةُ -(waktu dimana puncaknya gelap malam) إِذَا اشْتَدَّتْ ظَلَمَةُ الَّليْلِ
ثُمَّ السُّدْفَة
ثُمَّ الفَحْمَةُ
ثُمَّ الزُّلَّةُ
ثُمَّ الزُّلْفةُ
ثُمَّ البُهْرَةُ
ثُمَّ السَّحَرُ- (Akhir malam sebelum waktu subuh)آخِرُ الَّليْلِ قُبَيْلِ الْغَلَسِ
ثُمَّ الفَجْرُ
ثُمَّ الصُّبْحُ
ثُمَّ الصَّباحُ - (awal waktu dari siang)أَوَّلُ سَاعَةٍ مِنَ النَّهَارِ 

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-quran dalam bahasa arab...Semoga kita semua termasuk ahli bahasa arab, berbicara menggunakan bahasa arab sebagaimana junjungan kita nabi Muhammad SAW dan generasi terbaik umat ini, para sahabat, tabi'in dan tabi'ut tabi'in berbicara. .

Sabtu, 14 Februari 2015



 Umar Bin Khottob

  Ibnu Abbas berkata: Telah datang ‘uyainah bin  hudzaifah, dia mengunjungi keponakannya Al- hur bin Qois, yang mana dia termasuk golongan yang telah dipersaudarakan oleh ‘Umar. Dia adalah Qori’ yang selalu hadir dalam majelis umar dan bermusyawarah dengannya, yang mana majlis ‘Umar terdiri dari orang tua maupun pemuda. Maka ‘Uyainah berkata kepada keponakannya: Bagaimana pendanpatmu tentang amirul mukminin? Maka mintakanlah izin aku untuk menemuinya. Dia berkata: aku akan memintakan izin kepadanya untukmu. Maka Al- Hur pun memintakan izin untuk uyainah. Maka umar pun memberinya izin.

Maka ketika Al- Hur menemui umar, dia berkata : Wahai putra Al- khottob, demi Allah mengapa engkau tidak bermurah hati kepada kami, dan tidak memerintah kami dengan adil, maka umar pun marah, dan ingin melakukan sesuatu sebagai tanda kemarahannya. Maka al- hur berkata: Wahai Amirul mukminin, sesungguhnya Allah bersabda kepada nabinya SAW : jadilah pemaaf dan suruhlah orang untuk mengerjakan yang ma’ruf, serta jangan pedulikan oran – orang yang bodoh. (qs, Al- a’rof :199) dan hal ini( marah ) adalah termasuk kejahilan.Demi Allah umar tidaklah sampai melampaui batas ketika dibacakan kepadanya ayat ini. Dan dia sangatlah kuat berpegang dengan kitab Allah(Al- qur’an)

§  Dia keliling pasar sendirian, dan menyelesaikan masalah antara manusia.

§  Dan diantara perkataaanya : (Seandainya  seekor keledai tergelincir di Iraq, maka aku akan ditanya tentangnya : mengapa kamu tidak memudahkan jalan untuknya wahai umar?.

Dan dari perkataanya juga : Aku telah bersumpah untuk diriku sendiri, untuk tidak memakan minyak samin dan daging, hingga semua kaum muslimin merasa kenyang.

Dan dia berkata: Dosa- dosa lebih menakutkan  bagi seorang tentara dari pada seorang musuh.

Dan dari perkataanya : Hisablah dirimu sendiri, sebelum kalian dihisab, dan timbanglah(amal ) kalian senbelum kalian ditimbang, karena hal tersebut lebih mudah bagimu dalam penghisapan kelak dengan menghisab dirimu sekarang , dan penimbangan maha besar( pada hari ditampakkan seluruh amal dan tidak ada yang tersembunyi sedikitpun).

·         Dia mempunyai kata- kata, risalah-risalah, serta khutbah- khutbah yang bernilai seni tinggi.

·         Dia menikah pada masa jahiliyah dengan kerabatnya umu kultsum binti al- jarul, dan pada masa islam dengan zinab binti madz’un dan umu kultsum binti Ali ra, dan jamilah binti tsabit, dan umu hakim binti harits, dan atikah binti zaid, dan sabi’ah bin harits, dan ketika dia meninggal, sebagian masih dalam tanggungannya.

·         Dan dia mmpunyai 12 anak, 6 laki- laki: Abdullah, Abdurrahman, Zaid, Ubaidillah, ‘Ashim. ‘Iyadh. Dan 6 perempuan: Hafshoh, Ruqoyyah, Fatimah, Shofiyyah, Zainab, dan Umul walid.

·         Dia yang pertama meletakkan penanggalan hijriah, dan yang pertama disebut dengan amirul mukminin, dan yang pertama memeriksa keadaan rakyatnya pada malam hari untuk meyakinkan bahwa mereka baik- baik saja, dan yang pertama mengadakan konferensi untuk para panglima dan pemimpin pada musim tertentu, dan yang pertama membawa ……………., dan yang pertama mengumpulkan manusia untuk melaksanakan solat tarawih, dan yang pertama menerangi masjid- masjid pada malam- malam ramadhan, dan yang pertama mengumpulkan manusia untuk melaksanakan solat jenazah dengan 4 takbir, dan yang pertama mewaqafkan bagian mu’alaf dengan ijtihadnya karena telah hilangnya sebab(dia mendapatkan zakat), dan yang pertama member hadiah untuk penghafal al-quran, dan yang pertama menjadikan khilafah dengan jalan musyawarah antara beberapa orang tertentu, dan yang pertama menjadikan talak tiga dengan satu lafadz sebagai talak ba’in, dan yang pertama memerintahkan untuk menceraikan ahli kitab dan larangan untuk menikahinya,…

Rabu, 11 Februari 2015

Kehidupan adalah sebuah perjalanan, dan kita tidak akan mungkin mampu untuk menyebranginya kecuali ditemani oleh para sahabat yang baik, yang selalu berada disamping kita baik saat suka maupun duka, tersenyum dikala kita bahagia, sedih dikala kita bersedih, yang siap menegur dikala kita tergelincir, siap menyambut uluran tangan kita saat terjatuh. Menegur dan menasehati disaat sendiri dan bukan didalam keramaian; yang mana menegur dalam keramaian akan menyakiti hati dan menjatuhkan kita. Sungguh indah sebuah ukhuwah jika berlandaskan iman dan taqwa, sahabat yang selalu mengingatkan kita akan hakikat kehidupan ini, membuat kita menangis ingat akan dosa- daosa serta kesalahan kita. Semoga kita semua bisa menjadi sahabat sejati dan mendapatkannya untuk teman mengarungi kehidupan yang fana ini.

Saya menasehati kalian semua, agar menulis nama- nama buku dan pengarangnya yang disebutkan dan direkomendasikan oleh para dosen pada halaman belakang buku panduan; yang mana hal tersebut akan memudahkan kita dalam mencari referensi buku yang suatu saat kelak kita butuhkan.
(faidah dari Dr.Malik)

Sabtu, 07 Februari 2015

Bismillah...sobat sekalian setelah kurang lebih satu pekan kita tidak bersua, dikarenakan suatu hal dan lain sebab, maka pada kesempatan kali ini admin akan berbagai berbagai hikmah yang didapatkan selama satu pekan ini mengikuti kuliah disemester dua
Apabila sobat sekalian hobi membeli buku dan belom sempat membacanya, maka sebelum meletakkan buku yang sobat beli diantara buku-buku lain dirak buku atau lemari buku khusus,entah untuk sekedar koleksi dan pajangan atau dengan niat suatu saat kelak akan membaca buku tersebut; sempatkanlah sobat untuk membaca muqodimah(prolog ), daftar isi, biografi pengarang, serta daftar pustaka. 
Apabila kita beribadah kepada Allah entah dengan berdzikir atau sholat, usahakan kita melafadzkan doa dan dzikir dengan sepenuh hati, menghayati setiap kata yang keluar dari lisan kita, serta berusaha memahami makna yang terkandung dalam lafadz yang kita ucapkan,. Allahu Akbar "Allah Maha Besar". 
Kita memohon kepada Allah agar kelak mengumpulkan kita semua dibawah naungan 'arsy-Nya.Aamiin...

Minggu, 01 Februari 2015

Sobat sekalian....selama kita masih merasa dalam kebaikan maka selayaknya kita mengucapkan ''alhamdulillah''....segala puji milik Allah :)