😃
Bagi temen-temen yang berijazah sarjana atau magister luar negri/LIPIA dan ingin melanjutkan studi di dalam negri atau ingin daftar pekerjaan yang mengharuskan ijazahnya disetarakan misalnya mau daftar PNS, maka disini aku mau jelasin cara penyetaraan ijazah di kemenag.
Bulan februari aku memasukkan berkas via web, jadi aku buka www.kemenag.go.id, trus aku klik penyetaraan ijazah, klik formulir pengajuan online, trus isi data yang diminta. Untuk LIPIA, tulis aja LIPIA atau Jami’ah Imam Muhammad bin Su’ud atau Al-Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University. Fakultas Syariah, jurusan Perbandingan Mazhab. Untuk judul skripsi tulis aja Judul Bahts pas semester 8 dan nomor ijazah LIPIA ada di pojok kanan bawah.
Kalo sudah bisa log in kita diminta untuk mengisi data online, ingat ya… file dalam bentuk jpg atau pdf dan ukurannya gak boleh lebih dari 1 MB. Yang perlu diunggah adalah ijazah asli, foto 3x4, ijazah LIPIA yang sudah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan ada legalisir dari LIPIA, Trankip nilai asli, transkip nilai terjemahan oleh penerjemah tersumpah dan dah dilegalisir oleh pihak kampus. Kemudian diminta resume atau ringkasan skripsi, karena kita tahu bahwa di LIPIA gak ada skripsi maka aku tulis ringkasan bahts mustawa 8 sehalaman doang dalam Bahasa Indonesia , namanya juga resume gak usah panjang-panjang. Jadi semua file tadi aku scan dulu atau aku jadikan PDF.
Kalo semua file udah beres ke upload, tinggal deh nunggu di proses, tapi via online ni gak diproses-proses sampai bulan Juli, padahal aku butuh banget, hingga aku akhirnya hubungi PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kemenag. Eng ing eng… ternyata tetep harus ke kemenag langsung sambal bawa berkas yang diminta ( ya Allah, tau gitu aku gak ngrasa di php online, dan yang di online gak berfaidah sama sekali).
Akhirnya pada tanggal 7 Juli aku ke kantor Kemenag Pusat yang deket Lapangan Banteng tu lo, Tanya satpam kantor PTPS dimana, nanti satpamnya nunjukin. Saat masuk ngisi buku tamu dan nulis keperluannya apa, waktu itu aku datang pagi, jadi masih sepi gak ngantri ( apa emang lagi covid 19 ya?) dipanggil ma petugasnya sambil nyerahin berkas, berkasnya sama kayak yang online ya pas fotonya 2 lembar… plus fc KTP dan legalisir ijazah SMA/ sederajat aja. Petugasnya kayaknya dah tau kalo di LIPIA gak ada skripsi, jadi ku gak bawa resume skripsi. Nunggu bentar habis itu dikasih surattanda terima berkas, di surat keterangannya tertulis SK penyetaraan ijazahnya bisa diambil 10 hari kerja, tapi kata petugasnya 5 hari kerja suruh telp atau WA saja untuk menanyakan apakah sudah jadi belom.
Seminggu kemudian aku WA tapi yang balas selalu robot, akhirnya aku telpon dan belom jadi, minggu depannya aku telpon lagi dan belom jadi, hingga aku telpon lagi ternyata pegawainya sedang WFH (Imbas covid 19) padahal aku butuh banget untuk syarat siding tesis, akhirnya aku pasrah, dan aku baru kesana buat ngambil satu setengah bulan kemudian.
Belom selesai sampai sini, ternyata SK penyetaraan ijazahnya harus di copy dan di legalisir digedung yang berbeda, yaitu gedung DIKTIS ( gedungnya tepat didepan Gedung PTSP). Pas ke Gedung Diktis ternyata semua pegawainya sedang cuti ( waktu itu gi hari kejepit antara hari kemerdekaan dan tahun baru hijriah). Sebel banget aku jauh-jauh dari Bekasi ke Jakpus dan harus balik lagi nanti untuk legalisir.
Dua minggu kemudian aku baru balik lagi untuk legalisir, jadi SK Penyetaraan ijazahnya aku laminating dan aku copy 10x, niatnya biar sekalian gitu. Di gedung Diktis kita harus lapor ke resepsionis, mengisi buku tamu, cek suhu tubuh ( perasaan pas di PTSP gak diukur sama sekali), dan ninggal KTP. Lalu kita naik ke lantai 7 untuk bertemu Pak Ruri (kalo gak salah dengar namanya Ruri atau Ruli). Pas sampai lantai 7 tanya satpam mau legalisir ijazah luar negri, nanti ditunjukkan ruangannya ( belok kanan lurus mentok kiri). Diruangan situ nyari aja Pak Ruri, nanti nunggu dilegalisir (lumayan lama), kalo sudah kita dipanggil dan suruh TTD, BERES… ternyata maksimal legalisir 5 doang hehehe….
Bismillah,
BalasHapusHallo mba Maharati, setelah aku baca bagaimana perjuangan untuk menyetarakan ijazahnya, luar biasa sekali...
Jika berkenan boleh email saya mba, utk sharing sebab saya kesulitan utk penyetaraannnya. rantipermatasari.rp@gmail.com