Sabtu, 04 Juli 2015

Renungan...4 Golongan Manusia



Renungan…
Jika engkau perhatikan keadaan  manusia yang ada disekitarmu,.. maka akan engkau dapati bahwa mereka terbagi menjadi 4 golongan:
1.      Orang yang taat kepada Allah dan kehidupannya di dunia pun bahagia.
2.      Orang yang taat kepada Allah dan dia menghadapi kehidupan yang susah.
3.      Orang yang bermaksiat kepada Allah dan mendapat kebahagiaan dalam hidupnya.
4.      Orang yang bermaksiat kepada Allah dan mendapat kesusahan dalam hidupnya.
 Jika engkau berada digolongan pertama, itu adalah sebuah kewajaran; karena Allah Ta’ala berkalam dalam surat An Nahl: 97
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Jika engkau berada digolongan keempat, hal itu merupakan sebuah kewajaran juga; karena Allah Ta’ala berkalam dalam surat Thaha: 124
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
Adapun jika engkau berada pada golongan kedua; maka hal itu bisa mencakup 2 kemungkinan:
1.      Bisa jadi Allah mencintaimu dan ingin mengujimu dengan kesusahan untuk mengangkat derajatmu, sebagaimana kalam Allah Ta’ala dalam surat Al Baqoroh: 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
2.      Bisa jadi dalam ketaatanmu kepada Allah ada sedikit kesalahan riya’, lalai dan masih memerlukan taubat; maka dari itu Allah mengujimu agar engkau kembali kepada Nya, sebagaimana kalam Allah dalam surat As sajdah: 21
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).

Akan tetapi jika engkau berada pada golongan ketiga; maka berhati- hatilah, bisa jadi ini adalah kesenangan semata dari Allah agar engkau semakin berbangga dengan diri dan lalai akan ibadah. Ini adalah sejelek- jelek keadaan pada diri manusia, sedangkan hukuman dari Allah adalah sebuah kepastian, taka da seorang pun yang bisa lari darinya. Maka bersegeralah untuk mengambil pelajaran dari keadaan ini sebelum datang hari yang dijanjikan.
Sebagaimana kalam Allah yang terdapat dalam surat Al An’am : 44
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
Maka dari itu, salinglah kita memberi peringatan kepada saudara- saudara kita, bisa jadi mereka sedang lalai, bukankah peringatan memberi manfaat kepada orang mukmin??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar